LDR?

"Kamu udah makan sayang?" 

"Belum sayang, kamu?"

"Belum juga, sana kamu makan nanti sakit."

"Iya, kamu juga ya jangan lupa makan."

Itulah contoh dialog LDR, iye bener. 

 



Kadang LDR itu menyenangkan tapi juga membosankan. Dialog di atas itu menunjukkan kalau mereka berdua hampir sama-sama bosan tapi ya mau gimana lagi, nggak ada yang bisa disalahin selain jarak.

Jarak memang musuh terbesar dalam LDR. Ya, karena jarak ... rasa kangen pun tumbuh, dan berkembang biak. (#lokiramakhlukhidup) Tapi bener, rasa kangen itu jika berkembang biak bisa bahaya. Semakin banyak kangen semakin galau orang yang nahan kangennya.

Nggak ada yang salah dengan LDR, tapi masalahnya satu, yaitu SELINGKUH. Ya, LDR itu rawan banget dengan yang namanya selingkuh. Yang berawal dari bosan dan nggak tega buat mutusin hubungan, selingkuh pun jalan keluarnya. Tapi sebenernya, selingkuh bukan jalan keluar yang baik.

Nah, buat yang LDR-an, kalian mesti hati-hati. Bukannya gue sok menasehati atau menggurui. Gue cuma mau berbagi aja. Jadi kalian mesti hati-hati kalau kalian LDR-an. 

LDR itu memang asik, kita bisa menghargai yang namanya pertemuan walaupun itu pertemuan singkat. Di sana kamu akan merasakan kebahagiaan yang luar biasa. Siapa sih yang nggak bahagia yang awalnya nahan kangen yang begitu banyak tapi akhirnya bisa melepas kangen itu dengan cara bertatap muka dengan orangnya. Ya, pasti bahagia banget, walaupun singkat. Cukup dengan melihat wajahnya, senyumnya itu sudah buat kita bahagia.

Tapi, LDR itu rentan banget, kalian harus bisa mengontrol rasa bosan. Jangan sampe rasa bosan yang mengontrol kalian. Gue mau kasih tips tapi lain kali ya, udah ngantuk sih padahal masih pagi ya. HAHAHA.

Cukup sekian tulisan gue buat sesingkat-singkatnya. Gue akhiri dengan Wassalamualaikum.

Tertanda


Zayn Malik Grade Ori
Baca selengkapnya »»

19 komentar :

  1. la? kok gak jadi.. lg serius bacanya malah :D

    BalasHapus
  2. hahahaha parah nie "putus"notgoodsolution bang

    BalasHapus
  3. janji gakan slingkuh dalam LDR bisa di percaya ga bang ?

    BalasHapus
  4. Bang, kata temen saya nih ya LDR itu Long Distance Reladiboonginship :| pdahal gue LDR loh bang ;3

    BalasHapus
  5. Bg pacar gue nanya "kamu gabosan?". Itu tandanya apa ya bg?-_-

    BalasHapus
  6. Tergantung individu sih^^

    BalasHapus
  7. Bang jujur ya gue jadi wajir gini sama hubungan gw yg lagi LDR-an jujur saja gw kenal dia itu dari mantan gw difacebook terus gw sering bgt chattingan sama dia gw udah kenal sama dia 3bulan belum pernah ketemu sedih gw bang eh sorry cerita dikit :")

    BalasHapus
  8. gampang-gampang susah jalanin LDR

    BalasHapus
  9. lho putus lagi serius baca bang -_____-

    BalasHapus
  10. Lanjutin dund ka crta'a lgi asyik" mlah bye hhhaaa

    BalasHapus
  11. Karena jarak yang ga tahu sampai kapan dan akhirnya berakhir tanpa alasan.Awalnya komitmen dan padanyatanya sekedar luka
    Bukan karena orang ke 3 melainkan alasan yang memang tidak pasti

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya mempunyai pengalaman yang sama dengan dirimu.., tapi mungkin lebih parah.., saya membina hubungan jarak jauh Jakarta - Kendari dengan seorang gadis dari tahun 2013 sampai tahun 2017 sejak dia kelas 3 sma di DDI Labibia sampai hari ini dia di wisuda sebagai adm.keb di AKBID Pelita Ibu Kendari.., kami intens berkomunikasi setiap hari 1x24 jam.., pagi siang sore malam.., dari berbayar sampai akhirnya di gratiskan oleh provider selularnya.., namun 1/2 bulan menjelang kedatangannya ke Jakarta untuk praktek kuliah di RS.Budi Kemuliaan dan di RS.Harapan Kita hubungan komunikasi kami memang kurang baik.., itu disebabkan saya meminta dia untuk mengijinkan saya berkenalan dan berbicara langsung dengan orang tuanya 1 tahun sebelum keberangkatannya ke Jakarta namun tidak juga di indahkannya niat saya jika saya bisa membina komunikasi dengan orang tuanya maka harapan saya jika nanti dia berangkat ke Jakarta maka orang tuanya akan memberikan mandat dan menitipkan dia selama di Jakarta nantinya yang mana itu akan saya anggap sebagai amanat yang harus saya jaga.., hingga saya berangkat umrah saya sama sekali tidak menghubunginya sama sekali padahal sebelumnya kita tidak pernah tidak berkomunikasi paling lama 3 hari itu jika ada salah satu diantara kita yang ngambek.., hingga saya pulang umrah.., meskipun tanpa komunikasi selama saya disana tetap saya masih membawakannya oleh oleh dan saya paketkan ke Kendari.., 1/2 bulan menjelang kedatangannya ke Jakarta tiba tiba dia menelpon dan ingin mengakhiri hubungan dengan alasan sudah tidak punya perasaan apa apa lagi.., sudah gak sama katanya dan semua akses saya baik akun medsos dan nomer hape di blokir padahal saya yakin dia juga punya perasaan yang sama dengan saya karena kami saling membutuhkan.., hingga kedatangannya di Jakarta hari pertama dia tiba malam itu saya langsung mendatanginya di asrama FIT RS.Harapan Kita namun dia sama sekali tidak mau menemui saya dan bahkan bilang ke pembina akademinya dan ibu direktur yayasannya bahwa dia tidak mengenal saya sehingga saya harus di interogasi oleh seluruh civitas akademika kampusnya di asrama malam itu.., padahal kedatangan saya malam.itu sudah saya rencanakan dan saya pikirkan dari jauh jauh hari.., saya sudah mengantisipasi kemungkinan buruk jika hubungan kita akan berakhir malam itu.., setidaknya harapan saya ialah saya mendapat penjelasan dan alasannya dan saya juga sudah mempersiapkan bingkisan sekedar oleh oleh untuk nantinya dibawa pulang ke Kendari serta sudah saya persiapkan perlengkapan kebutuhan dia selama di Jakarta.., saya hanya ingin apabila memang harus berakhir ya akhirilah dengan baik baik tidak harus dengan cara yang extreem seperti itu.., manusia khan punya hati yang bisa hancur porak poranda berkeping keping setelah sekian lama hanya berhubungan melalui selular sekalinya ada kesempatan untuk bertemu eh malah jadi kasus sampai kemana mana meskipun pada akhirnya dapat berbicara langsung dengan anggota keluarganya karena peristiwa itu.., situasi yang sangat tidak mengenakan dari masalah pibadi jadi keumbar ke publik.., dan itu kesempatan saya menjelaskan kepada anggota keluarganya mengenai hubungan kami meskipun sebenarnya mereka juga sudah mengetahui namun belum sempat secara pribadi saya berbicara langsung dengan mereka selama ini dan memang itu keinginan saya selama ini tapi tidak dengan situasi seperti itu.., sungguh pengalaman saya yang tidak akan pernah terlupakan seumur hidup saya.., dan saya tidak akan lagi untuk mengenal perempuan cukup itu yang terakhir bagi saya.., saya capek jika harus memulai lagi dari awal jka nanti ujung ujungnya akan seperti itu lagi.., walaupun saya beberapa kali dijahatin oleh perempuan tapi pengalaman ini adalah yang terdahsyat dalam hidup saya karena kami sudah sama sama merencanakan kedepannya namun ternyata lagi lagi saya dibohongi.., cukup sudah ini yang terakhir seperti janji saya ke dia bahwa dia adalah yang terakhir buat saya..

      Hapus
    2. #Ralat : 1/2 tahun menjelang kedatangannnya ke Jakarta untuk praktek kuliah hubungan komunikasi kami memang kurang baik dikarenakan..

      Hapus
  12. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  13. Aq ldr sm tunangan ku sdh tiga bulan sblmnya kmi tdk prnh pisah slma 5 tahun dan tiba² pisah krna dia ad kerja di negara lain...rasa sangat berat skli untuk berpisah rasany ndk mampu...rasanya kehilangan separuh diriku..aq hanya bisa bersabar..dan percaya dia akan kembali kpdaku untuk memenuhi janjinya kpdaku...ini adlah ujian untk kt berdua...aq yakin sekali..

    BalasHapus

Copyright © @zaaiddd 2019

Template By Nano Yulianto